Selasa, Agustus 24, 2010

Ingatan


Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi.

Ingatan sama halnya dengan gundukan lilin dalam kepala seperti halnyo Socrates bilang, ada yang lunak, keras, dan komposisinya tepat alias excelent. Terkadang kita berusaha keras melupakan sesuatu yang buruk yang pernah menimpa kita, tapi kita melupakan makna bahwa semua yang terjadi pada kita baik buruk atau indah pasti ada hikmahnya...

Pernah ingin kuhilangkan ingatan tentangnya, inginku Amnesia khusus untuknya saja "Egois sekali kan" ... kemudian larut dengan kesedihan2 dan tulisan2 yang sungguh melankolis, menganggap dia lah satu2nya yang bersalah, menganggap hidup ini tak adil, selalu bertanya2 "Mengapa selalu dipertemukan laki-laki yang menyakitkan hati?" Why ,,, and always why ? .... Tanpa aku melihat kedalam diri sendiri, tanpa aku bercermin bagaimanakah diriku ini ??

Semua hal yang terjadi tersebut membuatku belajar bahwa : Jangan pernah memaksakan diri untuk melupakan sesuatu yang mungkin akan berat untuk kita lakukan ... tetap tenang, karena semua yang terjadi pada kita, adalah untuk kebaikan kita sendiri ... walau kadang kesadaran akan hal tersebut datang pada waktu yang kita tak tau entah kapan, sampai akhirnya kita sadari kalau semua itu membuat kita semakin kuat dan dewasa :)


DON'T WORRY !!!


Senin, Agustus 16, 2010

If ...


If there were no words
No way to speak
I would still hear you

If there were no tears
No way to feel inside
I'd still feel for you

If a picture paints a thousand words,
Then why can't I paint you?

Sedalam apapun kau kukubur ...
Kau masih di hatiku ...
Sejauh apapun kau kujauhkan,
Kau pun masih dipandanganku ...




Jumat, Agustus 13, 2010

High Heels Yang Menyiksa

Sebelumnya telah terbiasa, kemudian libur menjelang ramadhan 3 hari ... Saat kembali masuk dan mengenakannya, ampun ... sakit sekali tadi, sampai panas dingin di Lab. Yah demi menjaga penampilan akhirnya jadi lemes total hari ini.

Kemudian browsing-browsing tentang high heels, dan taukah kita bahwa problem kaki akibat sepatu berhak tinggi seakan menjadi harga yang harus dibayar mahal untuk mendapatkan "stempel" cantik dari lingkungan kita.

Mau tahu apa saja yang bisa disebabkan oleh sepatu berhak tinggi? Penyakit radang sendi (arthritis), urat yang menonjol atau varises, pergeseran tulang, otot sobek, pembengkakan kaki dan penebalan kulit kaki, hingga problem kaki yang ringan seperti salah urat dan pegal-pegal.

Kaki harus tetap diistirahatkan setelah kaki seharian terjebak pada sepatu bersol tinggi dan tebal. Sakit adalah bentuk tanda atau sinyal yang mengisyaratkan kalau kaki Anda perlu istrahat.

Hindari juga menggunakan sepatu berhak tinggi melebihi proporsi tinggi tubuh Anda. Terlebih jika Anda menggunakan sepatu berhak tinggi lebih dari 12 centimeter. Jika Anda tetap ingin memakainnya usahakan ada tali lilit yang berfungsi sebagai pengaman dan menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan. (Rileks.com)


Oke ... besok pake sepatu sandal saja ... apa boleh buat ^^




Rabu, Agustus 11, 2010

Menghindar ??

Penghindaran merupakan metode kontroversial dalam menangani konflik yang berusaha untuk menghindari secara langsung menghadapi masalah yang sedang dihadapi...

Entah sadar atau tidak, entah sengaja atau tidak terkadang kita melakukan hal tersebut. Dan akibatnya kita melukai seseorang ... Aku sadar setiap orang punya alasan untuk melakukan hal tersebut, tapi jika setiap saat dihindari, rasanya sakit juga ^^ ... Ayoo cobalah dewasa, tidak ada masalah yang selesai dengan sembunyi. Apa sih yang ditakutkan ?? Aku bukanlah virus berbahaya, aku tidak menggigit atau menerkam. Kalau ada yang salah mengapa tak dibicarakan baik2. Mengapa harus dipendam, ingin dijadikan barang antik dan membusuk ?? ...



Selasa, Agustus 10, 2010

Muhasabah Cinta



Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Ku pasrahkan semua pada Mu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu





Kebencian



Kebencian merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.

Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.

Jarak antara benci dan cinta itu tipis sekali, sama halnya jarak antara Riya' dan ikhlas ... Biasanya, kita memiliki rasa cinta dulu dan ketika cinta itu bermasalah tumbuhlah benci. Sangat jarang terjadi awalnya benci kemudian berganti cinta.

Jika cinta itu bisa membutakan, benci pun tak kalah buruknya .. Bila kita membenci musuh-musuh kita, ini berarti kita memberikan kekuatan pada mereka untuk menghancurkan kita sendiri. Menghancurkan tidur kita, nafsu makan kita, tekanan darah, kesehatan kita serta kebahagiaan kita. Musuh-musuh kita akan menari dengan gembira bila mereka tahu dapat membuat kita sedih, kacau dan frustasi. Rasa benci kita benar-benar tidak akan dapat melukai hati mereka, tetapi justru hasil kebencian kita dapat menutup sama sekali kebahagiaan kita, dapat menghacurkan diri kita dan mengubah suasana, siang dan malam jadi siksaan batin yang mengerikan seperti neraka dunia.

Jadi ... hilangkanlah rasa benci itu dari hati kita, walau memang tak semudah di ucapkan, tapi percayalah memaafkan itu melegakan ...



Senin, Agustus 09, 2010

Dia itu ...

Dia datang atas nama kejujuran
Dia datang atas nama cinta
Dia datang atas nama pilihan
Dia datang atas nama kebimbangan

Dia mengoyak-ngoyak hati
Dia hancurkan sebuah kepercayaan
Dia buat penyakit menular yang bernama 'plin-plan'

Kemudian ...

Dia pergi atas nama kebencian
Dia hilang atas nama ketidakpedulian
Dia lenyap atas nama kemuakan

Tapi semua itu hanya kemunafikan





Dropping TheTears - K. Will



-Translation-

you're leaving.. little by little you're getting farther
you're leaving.. little by little you're becoming smaller
you're leaving
though i want to see you just a little bit more
though i want to remember you just a little bit more
you keep smudging..

i love you
i want to yell out and call you, i love you
i'm sorry i can't smile as i let you go
can't you look back

because i love you, i can't stay away even a day
you know my heart
please, look back, please

do you know
tears are falling, do you know
i'm just standing here, do you know
this is what i'm like

i love you
i want to yell out and call you, i love you
i'm sorry i can't smile as i let you go
can't you look back

because i love you, i can't stay away even a day
you know my heart
please, look back, please

except the pain that's so unbearable
i can't even feel anything
i just long for you to look back

i'll wait
frozen in this location, i'll wait for you
i won't move a step
i'll remember and remember only you

because i love you i won't forget one moment
you know my heart
please, look back, please
at me, again

Ow ow ow so sad ... hiks


Minggu, Agustus 08, 2010

Marhaban Ya Ramadhan


Assalamualaikum.Wr.Wb.

Allah SWT berfirman : " Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu puasa,sebagaimana juga pernah di wajibkan atas ummat-ummat sebelum kamu semua itu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa "

Kaum Muslimin , Muslimat yang di rahmati Allah :

Sering sekali kita menyatakan " Marhaban ya Ramadhan " (Selamat Datang wahai bulan yang penuh Rahmat) Ada baiknya kita saling mengingatkan apa itu makna kata " Marhaban ",agar kita semakin memahami apa yang akan kita ucapkan dan lakukan.

"Marhaban",berasal dari akar kata " rahiba " yang artinya " selamat datang "."Welcome,bahasa langitnya"

Kata " marhaban " ini, juga berarti " kelapangan ", jadi tamu yang kita sambut penuh dengan kelapangan hati.Kata ini tidak sama dengan ahlan wa sahlan, yang berrati sama juga " selamat datang ".. Maknanya lebih
luas.Oleh sebab itu dalam menyambut bulan puasa Ramadhan sering di sebut marhaban, bukan ahlan wa sahlan.

Sementara kata " ramadhan ". berasal dari kata " Ar Ramdu ", yang artinya " kegoncangan ", jadi di bulan ini penuh cobaan dan goncangan.

Mengapa bulan ini dinamakan bulan ramadhan?

Orang Arab zaman dahulu kala, sebelum ada nama-nama bulan Islam (hijriyyah seperti sekarang ini), mereka juga punya nama, seperti nadir, dan sebagainya itu.

Namun tatkala Islam datang, maka mulailah di sesuaikan nama bulan tersebut dengan kondisi yang ada. Seperti Dzul Qa'edah, yang artinya (duduk), maksudnya pada bulan itu, kala itu orang Arab tidak melakukan
peperangan, atau tidak di bolehkan berperang, maka di sebutlah bulan yang sesuai dengan kondisinya yaitu " Dzul Qaedah ".

Begitupun Dzul hijjah (bulan untuk berhaji),dan sebagainya, maka termasuklah bulan Ramadhan ini, dimana kala itu cuaca sangatlah panasnya, penuh ke goncangan, maka disebutlah bulan itu dengan Ramadhan (goncang).

Jadi pada bulan inilah muslimin menghadapi kegoncangan, ujian nan tiada taranya, yang jarang kita rasakan di hari-hari biasa.Di sana kita bukan sekedar menahan lapar dan dahaga saja, tetapi nafsu, baik itu
amarah, sexualitas, yang tidak di perbolehkan hubungan intim di siang harinya.Menahan diri dari segala macam hal yang dapat merusak pahala puasa itu.

Di dalam bulan Ramadhan ini, ada sebuah hadist menyatakan bahwa bulan itu, dimana pintu syurga di buka, di tutup pintu neraka, di belenggu
syetan-syetan.

Bermacam penafsiran ulama dalam hal ini.Ada yang menafsirkan secara letter, seperti Al Qurthubi di dalam bukunya tafsir Al ahkam.

Memang di bulan ramadhan itu benar-benar di buka pintu syurga, di tutup pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan. Lantas mengapa sampai ada juga yang sampai berbuat maksiat di bulan ini ?

Karena jelas, orang itu sendiri yang membuka buhulnya. Bukankah ia hanya sekedar di ikat.bayangkan saja kalau benda di ikat, atau mayat d ikat, masih bisa terbuka kembali bukan.Jadi ia hanya sekedar mengurangi, bukan menghilangkan sama sekali, yang mana sewaktu-waktu bisa terbuka kembali, tergantung si empunya barang
tersebut.

Ada lagi yang menafsirkannya dalam " majazi " (kiasan).maksudnya, pintu syurga itu terbuka untuk kita beramal sebanyak-banyaknya, karena bulan ramadhan amal ibadah d lipat gandakan.

Dimana pintu neraka tertutup, karena kita menahan diri dari hal-hal yang terlarang, kecil kemungkinan pintu neraka itu terbuka.

Kalau pintu neraka sudah tertutup, tentu syetan-syetanpun terbelenggu.Alias ngak dapat berbuat apa-apa.

Penafsiran ketiga adalah penafsiran dari Syeikh Mutawalli As Sya'rawi Ra, yang meninggal kalau saya tidak salah tahun 1998 kemaren, ulama kontemporer, yang banyak menerbitkan buku-buku, dimana berpendapat
: yang di maksudkan hadist di atas adalah " kalimat tersebut merupakan suatu berita , yang berisikan perintah ".

Maksudnya , jadikanlah oleh kamu wahai ummat yang beriman, agar pintu syurga terbuka, dengan amalan ibadah kamu, dan tertutupnya pintu neraka, karena kamu menjauhkan perbuatan maksiat, belenggulah oleh kamu Syetan itu dengan amal ibadah dan dzikir pada Allah
SWT.

Itulah penafsiran tentang hadist diatas.yang mana menurut hemat penulis, tujuannya sama saja, jadi boleh di pakai yang mana saja.

Mungkin dalam hal penyambutan bulan ramadhan ini dapat kita beri contoh Illustrasi didalam sikap seseorang menyambut bulan suci ini,dengan seseorang yang akan menerima tamunya.

Ada diantara kita yang bersikap .

1).Biasa-biasa saja menghadapi tamu yang akan datang itu. Karena kita menganggap tamu tersebut tidak begitu penting artinya buat kita.

2).Ada sikap kita Gembira sekali menerima tamu kita tersebut, karena tamu itu sudah lama kita nanti-nantikan, dan yang sangat kita harapkan.
Seumpama seorang wanita akan menerima calon pasangan dan mertuanya yang akan datang melamarnya. Hati kala itu deg-deg kan, plus kembang kempis nafas. Takut-takut kalau nantik penampilan dihadapan mertuanya ngak bagus, atau sikapnya yang ngak beres,
serta pelayanannya baik itu rumah yang kotor,atau makanan yang kurang enak.

3).Menghadapi tamu tersebut dengan sikap kebencian. Perasaan kita bawaannya kesal saja, kalau tamu itu yang datang.Jangankan untuk bersih-bersih rumah, dan menyiapkan makanan, tak jarang pula kita berusaha mengelak dengan memberikan beribu alas an bahwa kita
tidak sedang di rumah, lagi sibuk,atau segala macam alas an yang dibuat-buat lainnya.

Semua ini berdasarkan pada hal-hal sebagai berikut :

A).Tamu yang datang itu apakah berbobot bagi kita apa
tidak, pentingkah atau tidak penting. Lihatlah bagaimana Gubernur menyambut Presiden yang akan datang kedaerahnya,segala jalan-jalan umumpun tak jarang harus di tutup. Karena yang akan datang adalah seorang presiden yang cukup penting dalam kariernya.

B).Kondisi kita.Kalau keadaan kita lagi sibuk, meskipun sesibuk apa, kalau yang datang itu adalah tamu yang cukup penting bagi kita, bisa jadi kita akan men cancel semua program-program lainnya, atau
menguranginya . Misalkan kita ada janji dengan seseorang,atau ada rapat dan pertemuan dengan karyawan ,tapi dikarenakan akan datang kerumah kita tamu maha penting, maka kita men cancel rapat, janji dan
pertemuan itu, demi untuk mempersiapkan dan menyambut
serta melayani tamu yang sangat kita harapkan kedatangannya itu.

Apa yang harus kita lakukan dalam penyambutan tamu
tersebut ??

Pertama : Kita Warning Up. ( Pemanasan )

Pada bulan ramadhan itu,sebelum masuknya bulan ramadhan, kita akan pemanasan dulu, yaitu dengan puasa Sya'ban sesekali.Serta meminta maaf dan memaafkan semua orang tanpa terkecuali.

Kedua :Bersih-bersih.

Biasanya kalau menyambut tamu yang akan datang, kita bersih-bersih rumah dulu, kalau sudah bersih lebih di rapikan lagi. dan dibersihkan lagi. begitupun pada penyambutan bulan suci ini, kita bersihkan semua
penyakit yang ada di hati kita. Hati kalau tidak bersih maka,meskipun tamu itu datang ke rumah kita, InsyaAllah,ia tidak akan merasakan kedamaian dan ketenangan di dalam jiwa kita, tamu tersebut serasa
ingin cepat saja keluar dari rumahnya.karena apa? Karena bagaimanapun sang tamu akan merasakan bagaimana sang pemilik hati rumah itu. Semua hutang-hutang hendaklah dibayar.

Ketiga :
Membuat Planning ( perencanaan ).

Membuat kerangka apa yang harus dilakukan dan di persiapkan.Kemana tamu tersebut akan dibawa, apa yang harus kita siapkan untuknya, makanan apa yang harus di beli dan dimasak, serta lain sebagainya itu.
Begitupun dengan menyambut bulan suci ini. Kita planningkan apa kegiatan di bulan ini yang harus kita lakukan. Apakah sama saja kegiatan kita pada hari biasanya, atau bulan ini berbeda dari bulan-bulan yang
lain, itu semua tergantung kita merencanakannya.


Target-target seperti berapa surah kita harus baca nantiknya, serta berapa kali kita khataman Qur'an di bulan ramadhan. Sunnah apa yang akan kita kerjakan, serta infaq sebanyak apa yang akan kita berikan pada
faqir miskin, dan kaum yang membutuhkan. Juga sikap ketenangan dan kesabaran bagaimana yang harus kita siapkan,semua itu hendaknya direncanakan dari awal.

Keempat : Evaluasi.

Setiap hari kita mengevaluasi diri kita.Kita tanyakan dalam hati , apakah penyambutan kita terhadap tamu tadi sudah baik dan puas kita merasakannya apa belum. begitupun dengan bulan Ramadhan, setiap hari hendaklah kita mengevaluasi diri.

(Guru yang baik,selalu menguji dan mengevaluasi murid-muridnya baik sebelum masuk pelajaran baru, ataupun setelah di terangkan pelajaran yang baru diajarkan).

Begitupun dengan Muslim yang baik, selalu mengevaluasi dirinya, sepanjang hari , apalagi disaat bulan ramadhan ini. Inilah masa dan waktunya untuk banyak merenungkan dan mengintropeksi diri sendiri.

Kita Tanya diri kita,berapa kali kita menghadapi bulan ramaddhan,apakah bulan-bulan yang berlalu, akan sama juga kwalitasnya dengan bulan sekarang?.

Apakah kita rela, puasa kita akan sama dengan puasa yang berlalu itu ?
Rasulullah SAW bersabda " Menyesal ,menyesal,menyesal dan merugilah bagi orang yang berpuasa,yang mana ia dapatkan dari puasanya itu Allah tidak mengampuni dosa-dosanya,dan betapa banyak dari orang yang berpuasa itu yang ia dapatkan tidak lain dan tidak bukan kecuali lapar dan dahaga saja ". (Naudzubilahi mindzalik)

Kelima : Service kita terhadap tamu.

Dalam menghadapi tamu,biasanya kita memikirkan service apa yang akan kita persiapkan untuknya. Begitupun pada bulan ramadhan ini, kita persiapkan service kita sebaik-baiknya. Dalam hal ini kita dilarang kikir,
pelit.Kita harus siap berkorban material, kita harus siap menyediakan duit untuk menservice tamu dan bulan ramadhan itu.

Jangan sungkan-sungkan,untuk bersedeqah di bulan ini, ingatlah pahala di bulan puasa ini berlipat ganda,sampai 70 kali lipat banyaknya.Seperti yang saya sampaikan sebelumnya,puasa Ramadhan adalah bulan
Discount besar-besaran.

Ketika kita berpisah, tamu tersebut terharu , dan sedih kala berpisah dengan kita, sampai di rumahnya, ia akan kenang selalu penyambutan kita itu. Begitupun tatkala Ramadhan, kita sering menangis berpisah
dengannya.

Diriwayatkan " para Malaikat di akhir bulan Ramadhan menangis,karena akan pergi lagi bulan dimana saat itu Allah menurunkan rahmat,pengampunan,serta pembakaran dosa-dosa.
Dan Para Sahabatpun zaman dulu sering menangis saat berpisah di bulan ramadhan ini.

Bagaimana menyambut bulan puasa ini dapat kita ilustrasikan seperti bagaimana kita mengisi botol yang kosong.

Bila kita ingin mengisi botol , hendaklah terlebih dahulu kita kosongkan air di dalamnya, dan jangan ada goyang-goyang (botol yang goyang, alias hati kita goncang dan ragu, tidak kan mungkin kita dapat mengisi
botol dengan baik).

Bersihkan sebersih-bersihnya dulu botol tersebut, lantas isilah dengan tenang, buka tutupnya (mana mungkin botol diisi kalau tutupnya ada, atau ia tertutup)

Buka tutupnya, maksudnya buka pintu hati kita, untuk siap menerima isinya.jangan sampai hati kita tertutup.

Bersihkan hati, lunasi segala hutang-hutang, minta maaf atas kesalahan, ziarah, silaturrahmi pada saudara, tetangga.jangan sampai ada sedikitpun rasa kebencian, iri, sak wasangka buruk,atau kemarahan,
apalagi dendam di hati kita , bila memang kita benar-benar isi botol itu jernih kelaknya.

Sepanjang masih ada warna-warni bekas-bekas kotorang di botol itu, sepanjang itu pula, ia akan tetap kelihatan kotor alias tidak jernih. Maka jernihkan isi botol itu dulu, cuci ia sebersih-bersihnya dari segala
macam penyakit hati.

Lantas setelah bersih, isilah botol dengan tenang, bukan goyang, buka pintu hati kita.

Demikian dulu sekedar penyambutan dan hadiah saya buat seluruh Ummat Muslimin dimanapun berada.

Di sisni saya pribadi beserta seluruh keluarga memohon maaf atas segala kesalahan, baik yang terang-terangan, ataupun tersembunyi, disengaja, ataupun tidak disengaja.


Selamat menjalankan ibadah puasa.
Wassalam.

Copas From Umar Said






Jumat, Agustus 06, 2010

Selamat Datang Kembali

Lama juga ternyata kuabaikan ... mulai dari awal lagi, tak ada kata terlambat kan ?? "Jangan Pernah Kehilangan Pengharapan" ... Meski aku belum tau jelas kriteria harapan apa yang tak boleh dihilangkan ...