Rabu, Oktober 15, 2008

Dia

Mengapa dia harus bohong, dan mengapa aku harus tahu dia berbohong ? Hati ini sedih, Tak kukira, tak kuduga ... How could an angel break my heart. Kucari jawab atas semua pertanyaan, namun tak pernah ada jawabnya ... seperti dia yang kini membisu, menghilang perlahan-lahan ... Bagai tetes embun yang lenyap di kala matahari mulai memancarkan sinar hangatnya. Apa besok pagi embun itu akan muncul lagi ? Entahlah ... teganya kau...

3 komentar:

thund3r_x2 mengatakan...

wah kayaknya ada yang lagi patah hati ya.. wah wah.. ayo ah masih banyak mimpi di depan sana.. jangan liat hal buruk liat hikmat.. heheheh *jadi sok tua.. hihihihi*


ni blog Andri
http://metamorphosis.net46.net

Bertie mengatakan...

hehehehe .... thanks ;)

Iwan_mG mengatakan...

Please was asked about by you to yourself why OK told lies, and tried you for a moment to muse, possibly by musing you will receive his answer

ih keren nian kato2 aq yg ini
hehehehehe

khusus bwat ayuk ;))